Inilah Biji Buah dan Sayur Berusia 3.000 Tahun
Biji Buah dan Sayur Berusia 3.000 Tahun - Para arkeologis China menemukan benih buah dan tumbuhan yang tersimpan
dan berusia 3.000 tahun. Gudang berbentuk persegi itu memiliki benih
aprikot dan melon. Gudang itu panjangnya 105 sentimeter, lebarnya 80
sentimeter, dan kedalaman 205 sentimeter.
Tempat itu letaknya sekitar 70 sentimeter di atas reruntuhan dari Dinasti Zhou Barat (1046-771 BC), sekitar 100 kilometer dari Xian, Provinsi Shaanxi.
Dr Sun Zhouyong, seorang peneliti Institut Arkeologi Provinsi Shaanxi,dan mereka menemukan lokasi itu di tahun 2002 dan termasuk gudang kecil setelah delapan tahun penelitian.
Di dalam gudang kecil itu ditemukan 500 biji aprikot, sedikitnya 150 benih melon, 10 biji plum, dan juga biji rumput.
Sebuah tes terhadap biji aprikot yang dilakukan oleh Beta Analytic di Amerika Serikat (AS) di mana sampel itu sekitar 3.000 tahun lalu.
"Sepertinya buah-buahan itu sudah disimpan dalam kondisi asam dan kering jadi dehidrasi ini sungguh melambat dan biji ini tidak terkarbonisasi setelah berabad-abad," jelasnya.
tribunnews.com
Tempat itu letaknya sekitar 70 sentimeter di atas reruntuhan dari Dinasti Zhou Barat (1046-771 BC), sekitar 100 kilometer dari Xian, Provinsi Shaanxi.
Dr Sun Zhouyong, seorang peneliti Institut Arkeologi Provinsi Shaanxi,dan mereka menemukan lokasi itu di tahun 2002 dan termasuk gudang kecil setelah delapan tahun penelitian.
Di dalam gudang kecil itu ditemukan 500 biji aprikot, sedikitnya 150 benih melon, 10 biji plum, dan juga biji rumput.
Sebuah tes terhadap biji aprikot yang dilakukan oleh Beta Analytic di Amerika Serikat (AS) di mana sampel itu sekitar 3.000 tahun lalu.
"Sepertinya buah-buahan itu sudah disimpan dalam kondisi asam dan kering jadi dehidrasi ini sungguh melambat dan biji ini tidak terkarbonisasi setelah berabad-abad," jelasnya.
tribunnews.com

Komentar
Posting Komentar