Bikin Kulit Lebih Putih, Tren Kosmetik Indonesia
Bikin Kulit Lebih Putih, Tren Kosmetik Indonesia - ORANG barat terobsesi kulitnya menjadi lebih gelap dengan banyak berjemur di pantai. Sementara orang Indonesia, ramai-ramai ingin memutihkan kulitnya. Inilah tren produk kosmetik yang banyak diminati masyarakat.
Wong Lip Wih B Pham PhD dalam workshop “The Latest Breakthrough Innovation Biokos in Anti Aging” dalam acara Martha Tilaar Beautifying Indonesia Conference 2010 mengatakan, bahwa tren kecantikan konsumen Indonesia adalah ingin memiliki kulit lebih cerah dan putih. Kecenderungan orang Indonesia menggunakan produk kosmetik ialah menginginkan hasil yang cepat. Padahal, tidak ada produk kosmetik yang bekerja instan.
“Indonesia merupakan negara yang cukup besar. Tren untuk produk kosmetik di Indonesia adalah ingin lebih cerah, lebih putih. Padahal sangat susah menemukan produk yang secara instant mengubah kulit. Untuk mengubahnya butuh proses, tidak ada proses yang instan,” paparnya di Cendrawasih Room, JCC, Jakarta, baru-baru ini. “Bahan-bahan natural juga menjadi tren di dunia internasional. Dari tumbuh-tumbuhan, seperti rumput laut untuk pencegahan penuaan, buah-buahan”.
Wong turut menjelaskan kondisi penuaan. Penuaan merupakan suatu proses alami yang berlangsung terus-menerus. Pada manusia diketahui bahwa kecepatan daya kerja alat tubuh, seperti otak, jantung, ginjal, dan sebagainya akan berkurang kira-kira 1 persen sejak seseorang berumur 30 tahun. Meski proses penuaan adalah mutlak, toh tak semua orang siap menerimanya. Karenanya, berbagai metode mulai diperkenalkan untuk menunda penuaan, seperti menggunakan produk antiaging.
Kita sering kali melihat seseorang berumur senja, tapi masih produktif dan wajahnya masih cerah, missal, wajahnya masih tampak seperti 40 tahun, padahal usianya sudah 55 tahun. Tetapi sebaliknya, ada yang walaupun masih berusia 40 tahun, terlihat jauh lebih tua dengan kulit kusam dan penuh keriput. Apa pasal?
“Kulit akan menjadi kusam karena lifestyle tidak sehat. Dengan bertambahnya umur, lemak menumpuk di sebagian tubuh. Kolagen pada kulit berkurang
Bikin Kulit Lebih Putih, Tren Kosmetik Indonesia--sumber : okezone.com
Wong Lip Wih B Pham PhD dalam workshop “The Latest Breakthrough Innovation Biokos in Anti Aging” dalam acara Martha Tilaar Beautifying Indonesia Conference 2010 mengatakan, bahwa tren kecantikan konsumen Indonesia adalah ingin memiliki kulit lebih cerah dan putih. Kecenderungan orang Indonesia menggunakan produk kosmetik ialah menginginkan hasil yang cepat. Padahal, tidak ada produk kosmetik yang bekerja instan.
“Indonesia merupakan negara yang cukup besar. Tren untuk produk kosmetik di Indonesia adalah ingin lebih cerah, lebih putih. Padahal sangat susah menemukan produk yang secara instant mengubah kulit. Untuk mengubahnya butuh proses, tidak ada proses yang instan,” paparnya di Cendrawasih Room, JCC, Jakarta, baru-baru ini. “Bahan-bahan natural juga menjadi tren di dunia internasional. Dari tumbuh-tumbuhan, seperti rumput laut untuk pencegahan penuaan, buah-buahan”.
Wong turut menjelaskan kondisi penuaan. Penuaan merupakan suatu proses alami yang berlangsung terus-menerus. Pada manusia diketahui bahwa kecepatan daya kerja alat tubuh, seperti otak, jantung, ginjal, dan sebagainya akan berkurang kira-kira 1 persen sejak seseorang berumur 30 tahun. Meski proses penuaan adalah mutlak, toh tak semua orang siap menerimanya. Karenanya, berbagai metode mulai diperkenalkan untuk menunda penuaan, seperti menggunakan produk antiaging.
Kita sering kali melihat seseorang berumur senja, tapi masih produktif dan wajahnya masih cerah, missal, wajahnya masih tampak seperti 40 tahun, padahal usianya sudah 55 tahun. Tetapi sebaliknya, ada yang walaupun masih berusia 40 tahun, terlihat jauh lebih tua dengan kulit kusam dan penuh keriput. Apa pasal?
“Kulit akan menjadi kusam karena lifestyle tidak sehat. Dengan bertambahnya umur, lemak menumpuk di sebagian tubuh. Kolagen pada kulit berkurang
aku mah gak perlu kosmetik untuk putih..aku kan dah putih dari bawaan lahir..ckckckc
BalasHapus