Veteran Facebook Sukses Bikin Situs Panas

facebook
Facebook memang hot, namun ada komoditas yang lebih panas. Sejumlah situs pemula yang didirikan oleh alumni Facebook telah berhasil membuat kejutan.

Pada awal pekan lalu, Quora perusahaan start-up (pemula ) didirikan oleh empat karyawan eks-Facebook, termasuk mantan Chief Technology Officer Adam D'Angelo.

Perusahaan itu diperkirakan dapat pendanaan dari Benchmark Capital yang oleh blog teknologi TechCrunch mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya disebut mendapat suntikan US$ 86 juta. Mitra Benchmark dan mantan wakil presiden produk manajemen Facebook Matt Cohler duduk di dewan direksi Quora.

Quora yang beroperasi dari sebuah ruangan kecil seperti asrama perguruan tinggi di pusat kota Palo Alto California itu masih berantakan dengan peti botol air ditumpuk setinggi pinggang. Perusahaan itu tidak berencana untuk mengumpulkan uang dengan cepat, kata D'Angelo yang merupakan CEO Quora.

"Kami tidak benar-benar menawarkannya, tapi banyak yang tertarik," katanya. Perusahaan ini dimulai April 2009 dan mulai diluncurkan pada Januari 2010. Saat ini baru bisa digunakan oleh orang-orang yang telah menerima undangan khusus.

D'Angelo menolak mengomentari persyaratan keuangan dari kesepakatan itu, tetapi mengatakan dana itu akan membantu Quora mempekerjakan lebih banyak staf. Selain itu bisa fokus pada tantangan teknis yang lebih luas dari produk layanan yang berisi pertanyaan dan jawaban online berdasarkan hubungan sosial masyarakat itu.

Munculnya perusahaan start-up dari para veteran Facebook dan investor yang tertarik pada mereka, mengikuti pola Silicon Valley dari superstar teknologi Google hingga Fairchild Semiconductor yang telah melahirkan perusahaan-perusahaan start-up inovatif, kata Nick Sturiale, mitra umum di JAFCO Ventures.

"Setiap pengusaha keluaran Facebook pasti akan mendapat perhatian," kata Sturiale. "Mereka di garda depan bagaimana web berkembang."

Facebook yang memiliki 400 juta pengguna aktif dan nomor satu di dunia jejaring sosial internet, belum mengumumkan rencana penawaran saham perdana. Hal itu memungkinkan orang di dalam perusahaan untuk keluar, dan pindah ke proyek-proyek baru .

Tetapi pasar sekunder untuk saham Facebook termasuk lebih dari US$100 juta pembelian saham karyawan dari investor Facebook Digital Sky Technologies memungkinkan karyawan untuk meninggalkan Facebook dari awal.

"Kami telah melihat banyak orang meninggalkan Google dan sekarang kita melihat banyak orang meninggalkan Facebook entah karena pribadi atau karena mereka pikir perusahaan itu sudah terlalu besar," kata Dagres Todd dari Spark Capital.

Dagres mengatakan ia mengamati beberapa start up didirikan oleh mantan karyawan Facebook. Tapi ia mencatat bahwa koneksi Facebook saja tidak cukup.

"Anda pasti mendapat perhatian jika meninggalkan Google atau Facebook Tapi kemudian Anda harus memastikan bahwa mereka benar-benar membangun rekam jejak, tidak hanya pernah bekerja di sana," kata Dagres..

Sejumlah start-up terkait Facebook-telah menuai sukses. Asana yang pendirinya termasuk pendiri Facebook Dustin Moskovitz mendapat US$ 9 juta pada bulan Desember dari Benchmark Capital dan Andreessen-Horowitz.

Cloudera. Perusahaan itu menggandeng mantan veteran Facebook, Google, Yahoo dan Oracle Corp dalam tim manajemen dan mengumpulkan US$11 juta dari Greylock dan Accel yang secara terpisah memberikan pendanaan tahun lalu.

Sementara itu, Path sebuah proyek rahasia yang dipimpin oleh mantan karyawan Facebook Dave Morin dan Shawn Fanning, pencipta layanan sharing musik Napster, telah mengusik minat banyak kalangan, meskipun tidak jelas apakah perusahaan sedang ingin mengumpulkan uang.

Beberapa pengusaha, seperti mantan direktur pengembangan bisnis internasional Facebook Jacobsson White mengatakan tidak ada tekanan yang besar untuk meningkatkan modal langsung, berkat biaya rendah dari start-up pada hari ini.

Jacobsson yang menjadi penasihat perusahaan game sosial Crowdstar setelah meninggalkan Facebook pada Mei 2009, baru-baru ini membuat start-up game sosialnya sendiri disebut PlayHopper.

Perkembangan game terutama terjadi di China, katanya dan tujuan yang akan dicapai adalah untuk menghasilkan pendapatan segera saat game pertama dilepaskan.

Beberapa perusahaan pemberi modal telah menghubungi dia untuk terjun di proyek baru itu dan dalam beberapa kasus menanyakan tentang investasi di perusahaan, kata Jacobsson yang mencatat bahwa dia masih berpikir apakah harus mengambil uang dari investor luar.

"Ketika berhubungan dengan pemodal rasanya seperti sebuah pernikahan," kata Jacobsson. "Anda tak bisa keluar dari suatu pernikahan, dan sangat sulit untuk memutuskan sambungan dari pernikahan dengan pemodal yang buruk

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menghadirkan Keindahan dalam Keterbatasan: Ide Desain Halaman Depan Ukuran Kecil

Faktor Penting yang Membuat Tour And Special

Menggali Kecanggihan dalam Desain Rumah Minimalis 2 Lantai: Elegansi dan Fungsionalitas